Keanekaragaman
budaya di Indonesia tidak lepas dari budaya masyarakat Praaksara. Di Indonesia
masih terdapat peninggalan budaya Praaksara yang dapat kita jumpai di kehidupan
sehari-hari. Peninggalan kebudayaan Praaksara yang mudah dijumpai saat ini
berupa benda, corak kehidupan sosial ekonomi dan sistem kepercayaan. Sisa-sisa
dari kebudayaan masyarakat Praaksara tersebut pada dasarnya masih ada dan masih
memiliki kegunaan bagi masyarakat Indonesia bahkan ada yang mengalami
perkembangan karena bercampur dengan budaya hindu. Sisa-sisa kebudayaan
Praaksara tersebut antara lain adalah...
1.
Sistem kepercayaan
Animisme
dan dinamisme merupakan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Praaksara. Meskipun
Indonesia telah kedatangan banyak agama namun kepercayaan tersebut masih saja
eksis di kalangan masyarakat Indonesia. Mereka percaya bahwa roh leluhur dan
benda-benda keramat memiliki pengaruh terhadap hidup mereka. Sebagai contoh
upacara pemakaman yang ada di Tana Toraja Sulawesi Selatan, ketika penguburan
mayat masih menggunakan ritual-ritual. Mereka yang meninggal ditempatkan dalam
peti kubur yang terbuat dari kayu kemudian benda-benda kesayangan mereka juga
ikut ditaruh ke dalam peti kubur bersama dengan mereka. namun ada yang unik
lagi dari pemakaman mereka yaitu setelah mereka dimasukkan ke dalam peti mereka
dimasukkan lagi ke dalam gua kecil atau
curug kemudian ditutup. Hal tersebut mengingatkan kita pada prosesi pemakaman
masyarakat Praakasara yaitu dengan memasukkan mayat ke dalam batu kubur dengan
bekal kuburnya.
2.
Pakaian dari kulit kayu
Selain
sistem kepercayaan yang saat ini masih berkembang di kalangan masyarakat
Indonesia, tradisi membuat pakaian dari kulit kayu juga masih dilakukan oleh
masyarakat Donggala Sulawesi Tengah. Alat pemukul kayu ditemukan di Kalimantan
dan Sulawesi Selatan. Mereka membuat pakaian dari kulit kayu untuk upacara
tradisi tertentu. Hal ini membuktikan bahwa kebudayaan Praaksara masih melekat
di masyarakat Indonesia hingga saat ini.
3.
Alat-alat Dari Batu
Alat-alat
batu yang lahir dan berkembang mulai masa Praaksara hingga saat ini masih
berkembang di Indonesia. Akan tetapi alat-alat batu yang ada telah mengalami
perkembangan bentuk dan fungsi. Beberapa alat tersebut adalah cobek batu dan
lesung batu.
Mantap abis.
BalasHapusbagus